Cara Membuat Terasi (Udang/Ikan)

9:40 PM 0 Comments A+ a-

Bismillahirrahmaanirrahiim,
Produk terasi merupakan salah satu hasil diversifikasi pengolahan hasil perikanan yang sudah diketahui bersama kalau ikan termasuk komoditas yang bisa dimanfaatkan secara zero waste. Olahan terasi merupakan salah satu alternatif peningkatan  produksi perikanan dan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan beserta keluarganya, juga bisa berkontribusi menciptakan lapangan kerja baru karena proses pembuatan terasi ini bisa dilakukan mulai dengan teknologi dan ketrampilan yang sederhana (manual).

Terasi yang terbuat dari udang rebon atau bisa juga ikan yang difermentasikan sehingga berbentuk seperti pasta, atau orang luar negeri  mengenalnya dengan sebutan shrimp paste atau shrimp sauce ini memang sangat mudah didapati dijual di pasar-pasar, baik pasar tradisional maupun modern.

Terasi udang dibuat dari udang atau rebon segar atau campurannya yang dicampur dengan adonan dan bahan tambahan lainnya kemudian dikeringkan dan difermentasikan. Sebenarnya, tak hanya udang yang bisa digunakan sebagai bahan terasi.  Berbagai macam jenis ikan, (biasanya) terutama ikan-ikan yang sudah mengalami kerusakan fisik dan tidak memenuhi grade untuk olahan industri, bisa diolah menjadi terasi juga.  Sehingga, bahan untuk membuat terasi udang (ikan) adalah:
1.    0,5 kg udang rebon (ikan)
2.    100 gram garam (bisa di adjust sesuai selera)
3.    Pewarna merah food grade (optional sih)

Terasi Enak; Terasi Tanpa Pewarna; Terasi bergizi; Bubum Masak
Terasi Udang
Proses pembuatan terasi udang termasuk sangat simple kok, yaitu:
  1. Cuci udang hingga benar-benar bersih,  kemudian rebuslah udang bersama dengan 150 gram garam kemudian keringkan dengan cara menjemur dibawah sinar matahari kira-kira satu hari.
  2. Udang atau rebon yang sudah kering kemudian di tumbuk sampai halus, kemudian jemur kembali hingga kering.
  3. Tambahkan sisa garam ( +50 gram), kemudian tumbuk kembali hingga benar-benar halus dan liat.
  4. Cetak adonan terasi dengan bentuk sesuai selera bisa silinder, balok atau bulat (namanya bikin terasi sendiri, bisa suka-suka kan bentuknya?)
  5. Kemudian dibiarkan hasil tumbukan tersebut sampai beberapa hari sampai terjadi proses fermentasi
  6. Setelah menimbulkan bau khas terasi yang menandakan telah selesainya fermentasi, dibungkus, diberi label serta siap untuk digunakan untuk BUMBU masak di rumah anda.
Apabila pembuatannya concern menerapkan sanitasi dan hygiene: Bahan baku, peralatan, tempat, SDM dan sarana pendukung lainnya, maka bisa menghasilkan terasi udang yang memiliki standar mutu sesuai SNI 01 –2716 -1992 ( Atau SNI terbaru jika sudah diterbitkan versi revisi terhadap SNI yang lama ini);
•    Organoleptik : Minimal nilainya 8 (penilaian menggunakan score sheet uji Organoleptik)
•    Kapang : Negatif
•    E.coli MPN/gr (maks) : 3
•    Salmonella: Negatif
•    Vibrio cholera: Negatif
•    St, aureus : 1 X 103
•    Kadar Air (%): 30 – 50
•    Protein % : 20
•    Abu tidak larut asam (%, maks) : 1,5
Bagi yang tertarik, bisa banget deh dicoba bikin terasi sendiri di rumah. Bisa menghasilkan terasi sesuai selera dan mungkin saja juga bisa di jual sebagai usaha atau untuk dibagi-bagi ke tetangga dan saudara.