Mencoba Resep Wingko Babat
Wingko Babat, siapa yang tak kenal dengan nama kue tersebut. Bisa di bilang wingko Babat sudah jadi salah satu legenda kuliner nusantara, kue yang khas dan cukup terkenal di negeri ini. Jika aku menyebut berasal dari Babat, bisa ku tebak pertanyaan berikutnya tentu tentang wingko Babat. Hemmm, bahkan banyak orang mengira kalau Babat itu kabupaten sendiri (bukan bagian dari Lamongan). “ Wah kota wingko tuh..; bisa buat wingko juga dong..etc”.
Membuat wingko sebenarnya sangat mudah, tidak hanya cara pembuatannya tapi juga racikan dan proses pembuatannya relatif mudah. Asal mau bikin, tentu orang manapun bisa membuat wingko.
Sebenarnya ada beberapa resep wingko, tapi kebanyakan sudah formula advance (menurutku). Wingko yang masih original (yang biasa di buat di rumahku dan aku lebih suka tastenya, mungkin karena terbiasa makan wingko bikinan sendiri jadi kalau makan wingko yang di beli rasanya agak aneh). Berikut ini ahan wingko Original warisan keluargaku:
- 500 gram tepung ketan
- 2 buah kelapa (setengah tua, kupas, parut memanjang
- Air Kelapa ( dari dua butir kelapa tersebut)
- 1/2 sdt garam
- 500 gram gula pasir
- 100 gram Margarin
- Campur tepung ketan dengan kelapa parut, garam dan gula pasir, aduk rata.
- Tuangkan air kelapa, aduk (uleni) adonan hingga larut.
- Panaskan cetakan kue apem atau teflon anti lengket. Olesi cetakan dengan margarin
- Tuang adonan wingko secukupnya, masak di atas api kecil hingga matang dan kecokelatan dengan sesekali dibalik agar warna coklat (matangnya) merata, angkat.
Tapi sekarang, sudah lebih mudah kalau bikin wingko. Dengan di panggang di atas kompor (yang apinya di jaga sedang-sedang saja), serta cetakannya juga tak perlu pakai loyang/pan persegi, dengan teflon atau cetakan kue apem (tergantung kebutuhan mau bikin wingko ukuran kecil atau besar) sudah bisa di buat wingko yang lezat dan khas.
Yang perlu jadi catatan alias trik agar sukses enak maknyus hasil wingkonya, ada beberapa hal yang wajib dicermati:
- Untuk air kelapa gunakan secukupnya, bila air kelapa terlalu banyak maka tak perlu di gunakan semua untuk adonan. Sebaliknya jika air kelapa (dari 2butir kelapa) ternyata adonanya masih keras, maka bisa di tambahkan air hangat.
- Untuk cita rasa manisnya, jika tidak suka dengan rasa terlalu manis maka gula pasirnya bisa di kurangi sesuai selera masing-masing.
- Bila ingin cita rasa yang lain, bisa di tambahkan telur, vanili, ataupun taste lainnya ( duren, strawberry). Karena Resep yang aku cantumkan masih untuk citarasa yang original.
Hayoooo....bagi yang berminat untuk berkreasi membuat WINGKO BABAT sendiri?